
Seni adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsue-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
Kesenian dapat dibagi menjadi 4 :
- Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah.
- Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar.
- Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai.
- Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama.
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
IBD dan Kesusastraan saling berhubungan, dikarenakan IBD tidak ditujukan untuk mendidik dalam bidang keahlian maupun dalam bidang pengetahuan. IBD adalah ilmu yang ditujukan untuk memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikal para mahasiswa maupun mahasiswi, oleh karena dasar itulah IBD dikaitkan dengan kesusastraan, dimana tujuannya ialah agar para mahasiswa dan mahasiswi mengerti akan hal kesusastraan.
IBD yang Dihubungkan Dengan Prosa
- Prosa lama, yang meliputi : dongeng, hikayat, sejarah, epos, dan cerita pelipur lara
- Prosa baru, yang meliputi : cerpen, roman, novel, biografi, kisah dan otobiograf
A. Pengertian Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat , serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat, dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:
Ø Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Roman mengangkat adapt atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara keseluruhan.
Ø Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Biasanya novel lebih pendek dari roman, tapi novel lebih panjang dari cerpen.
Ø Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya.
Ø Riwayat adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.
Ø Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-baik suatu hasil karya dengan memberi alas an-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
Ø Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya. Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll.
Ø Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll.
Contoh prosa dapat berupa,Karmina,Pantun,Seloka,dan Talibun.
1. Karya Sastra Melayu Klasik,Karmina:
Sudah gaharu cendana pula.
Sudah tahu masih bertanya pula.
2. Karya Sastra Melayu Klasik , Pantun:
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang.
3. Karya Sastra Melayu Klasik,Seloka:
Anak pak dolah makan lepat
makan lepat sambil melompat
nak hantar kad raya dah tak sempat
pakai sms pun ok wat ?
4. Karya Sastra Melayu Klasik – Talibun
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
1. Karya Sastra Melayu Klasik,Karmina:
Sudah gaharu cendana pula.
Sudah tahu masih bertanya pula.
2. Karya Sastra Melayu Klasik , Pantun:
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang.
3. Karya Sastra Melayu Klasik,Seloka:
Anak pak dolah makan lepat
makan lepat sambil melompat
nak hantar kad raya dah tak sempat
pakai sms pun ok wat ?
4. Karya Sastra Melayu Klasik – Talibun
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
B. Pengertian Puisi
Puisi adalah salah satu bentuk kesustraan. Puisi berasal dari kata “Poesis” dalam Bahasa Yunani yang berarti membuat atau menciptakan. Puisi tersusun oleh satuan yang disebut baris dan bait. Puisi terdiri atas 2 unsur yang menjadi cirri umum puisi, yaitu unsur yang berkaitan dengan bentuk puisi dan unsur yang berkaitan dengan makna puisi.
Unsur yang berkaitan dengan bentuk puisi adalah bunyi (irama dan rima), pilihan kata, dan tampilan cetak/tulisan. Unsur yang berkaitan dengan makna puisi adalah tema, pesan tersurat, dan pesan tersirat. Puisi merupakan ekspresi perasaan, pikiran, pendapat, dan sikap penulisannya sehingga makna puisi juga terkait dengan apa yang ingin disampaikan penyair.
Contoh Puisi:
Puisi Aku Seorang Guru
Lihatlah...seharian,
aku telah diminta menjadi seorang aktor,
teman, penemu barang hilang, psikologi,
pengganti orang tua, penasihat,
hakim, pengarah, motivator,
dan pembimbing ruhani murid-muridku..
Meski tersedia peta,
grafik, formula, kata kerja, cerita dan buku.
Aku sebenarnya tidak punya apa-apa untuk diajarkan,
karena murid-muridku sebenarnya hanya mempunyai diri mereka sendiri untuk belajar.

aku telah diminta menjadi seorang aktor,
teman, penemu barang hilang, psikologi,
pengganti orang tua, penasihat,
hakim, pengarah, motivator,
dan pembimbing ruhani murid-muridku..
Meski tersedia peta,
grafik, formula, kata kerja, cerita dan buku.
Aku sebenarnya tidak punya apa-apa untuk diajarkan,
karena murid-muridku sebenarnya hanya mempunyai diri mereka sendiri untuk belajar.
1 comments:
commentsThank you for nice information
ReplyPlease visit our website unimuda and uhamka